HumasUPNVJ - Dalam rangka peningkatan jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar di lingkungan kampus, UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar Sosialisasi Percepatan Usulan Jabatan Akademik tersebut besama Prof. Dr. Muafi, SE, M.Si yang merupakan guru besar dan dosen tetap di Universitas Islam Indonesia (UII).
Kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring dan luring yang dihadiri oleh Rektor UPNVJ, dekan dan perwakilan para dosen secara langsung di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, pada Kamis (10/03/22).
“Kegiatan ini nantinya akan memberikan kita pembekala dalam rangka percepatan jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar di UPNVJ, terimakasih kepada Prof. Dr. Muafi yang sudah dengan semangat membantu kami dalam hal ini. Semoga ini bisa sangat bermanfaat bagi kita semua” harap Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP dalam sambutannya.
Erna juga merasa UPNVJ masih sangat kurang dengan dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar sehingga dibutuhkan banyak dukungan dan partisipasi segala pihak untuk mempercepat proses para kandidat yang tersedia.
“Guru besar yang dimiliki saat ini memang sangat sedikit, memgingat usia upn yang sudah puluhan tahun jadi Saya rasa cukup tertinggal. Prosesnya dosen menjadi lektor kepala pasti akan ada administratif yang harus didukung dan disiapkan, nantinya juga akan dibentuk tim pengabdian dan penelitian masyarakat, dengan adanya tim tersebut Kami berharap bisa memberikan bantukan kepada kandiddat dosen yang akan berproses menjadi lektor kepala” jelas Erna.
Dalam penjelasannya Prof. Dr. Muafi memberikan beberapa strategi yang nantinya bisa menjadi langkah-langkah dari proses jabatan lektor kepala dan guru besar.
Strategi awal yang Prof. Dr. Muafi sampaikan dengan membuat target pencapaian lektor kepala dan guru besar, fokus dan komitmen dengan pencapian target, selain itu beliau juga meminta para kandidat fokus pada syarat khusus seperti jurnal yang di usahakan outputnya lebih dari satu, dan jangan lupa untuk impact factor dari Scopus yang di targetkan bisa dengan pertimbangan masa kerja.
Sosialisasi bersifat dua arah dimana para peserta dapat melakukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber sehingga tidak ada perbedaaan persepsi dari hal yang dijelaskan oleh narasumber kepada peserta.