HumasUPNVJ - Kabar baik datang dari Program Studi Teknik Industri! Program Studi Teknik Industri berhasil meraih akreditasi "Unggul" dari LAM Teknik, sebuah lembaga akreditasi yang mengukur kualitas pendidikan di bidang teknik. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi.
Akreditasi unggul yang diberikan oleh LAM Teknik menunjukkan bahwa Program Studi Teknik Industri memenuhi standar kualitas pendidikan yang tinggi dan sesuai dengan tuntutan dunia industri. Proses akreditasi yang dilakukan oleh LAM Teknik meliputi penilaian komprehensif terhadap program studi, dosen, fasilitas, kurikulum, dan manajemen pendidikan.
"Kita berupaya mengacu kepada standar minimum dan standar maksimum, yang harus bisa dicapai untuk memperoleh akreditasi Unggul. Standar, misalnya, jumlah dosen. Dosen harus berapa persen yang berpangkat doktor, dan berapa banyak yang berpangkat Lektor Kepala," ucap Dekan Fakultas Teknik Periode 2019-2023, Dr. Ir. Reda Rizal, B.Sc. M.Si. IPU. ASEAN Eng.
Proses mendapatkan akreditasi Unggul berjalan sesuai standar operasional yang ditetapkan LAM Teknik. Reda menekankan bahwa pihaknya menjalani semua proses sesuai aturan, dan sama sekali tidak memberikan perlakuan istimewa kepada tim penilai atau asesor.
Tidak berhenti hanya di Unggul, Teknik Industri juga sedang berupaya menuju akreditasi internasional. Dalam kaitannya dengan hal ini, Teknik Industri berencana mengasosiasikannya dengan isu-isu internasional, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Secara spesifik, lanjut Reda, isu SDGs terkait hal ini adalah green industry atau manufaktur hijau. "Konsep ini kita terapkan dan implementasikan dalam menyusun Rencana Pembelajaran Studi (RPS)," ujarnya.
"Jadi semua mata pelajaran sebisa mungkin mengadopsi konteks industri hijau dan konteks bela negara. Itu yang kita siapkan," lanjut Reda.
Ke depannya, Reda berharap apa yang sudah dilakukan TI dengan segenap dekanat dan prodi, dapat ditularkan ke prodi lain di FT, yaitu Teknik Mesin, Teknik Perkapalan dan Teknik Elektro.
Mei dan Juni mendatang, FT sudah mulai akan mempersiapkan akreditasi internasional Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Secara spesifik, akreditasi internasional ini akan disiapkan untuk prodi Teknik Mesin.
"Untuk Teknik Industri sendiri, kita masih berupaya mempertahankan dan memperbaiki untuk perkembangan ke depan. Sumber daya manusia, utamanya dosen, kita prioritaskan penerimaannya adalah doktor yang linier dengan teknik," tutur Reda.
Dengan meraih akreditasi Unggul ini, Program Studi Teknik Industri dapat meningkatkan daya saing dan reputasi di kalangan dunia industri. Kualitas pendidikan yang baik akan menarik minat calon mahasiswa untuk memilih Program Studi Teknik Industri sebagai tempat untuk menimba ilmu dan mengembangkan karier di bidang teknik. Semoga Program Studi Teknik Industri terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan industri.