Siap cetak Wirausahawan, LPPM UPNVJ dan LPDP Selenggarakan Workshop Roadshow 5ME2045 LPDP Business Competition 2023 dan Hackaton Inkubiz

 

HumasUPNVJ - Bonus demografi di Indonesia memberikan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Dengan jumlah populasi usia produktif yang besar, ada potensi peningkatan partisipasi tenaga kerja, peningkatan produktivitas, dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Namun, penting untuk dicatat bahwa potensi bonus demografi ini harus disertai dengan upaya yang tepat dalam pendidikan, pelatihan keterampilan, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan ekonomi yang inklusif.

 

Jika tidak ada investasi yang memadai dalam pengembangan sumber daya manusia, bonus demografi dapat berubah menjadi beban jika tidak dapat dimanfaatkan secara efektif. Untuk itu, UPNVJ melalui Inkubiz LPPM bersama dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) menyelenggarakan workshop bertajuk LPDP Business Competition 2023, untuk memaksimalkan potensi bonus demografi dengan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pembangunan sumber daya manusia, pelatihan keterampilan, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan ekonomi bagi penduduk usia produktif. Acara ini berlangsung di Aula Bhinneka Tunggal Ika, UPNVJ sejak Sabtu (20/05) sampai Minggu (21/05).

LPDP Business Competition sendiri adalah adalah ajang kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan tujuan untuk mendorong jumlah wirausaha di Indonesia. Kegiatan Kompetisi Bisnis LPDP ini terbuka luas bagi umum.

Tidak hanya para awardee dan alumni penerima beasiswa LPDP, para pelajar SMA/SMK/MA/sederajat, mahasiswa, dan umum juga boleh mengikuti kompetisi ini. Sementara kode 5ME2045 merupakan akronim dari 5 Millions Entrepreneur 2045, bermakna bahwa LPDP berencana menciptakan lima juta pengusaha pada tahun 2045.

LPPM_InkubizWhatsApp_Image_2023-05-20_at_12.34.00.jpeg

Rektor UPNVJ, Anter Venus sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dalam sambutannya rektor menyampaikan bahwa saat ini UPNVJ tengah berupaya mengembangkan aspek kewirausahaan dari seluruh civitas akademika. “Kami berusaha untuk terus membangun ekosistem kewirausahaan di kampus ini, dari mulai kurikulum, mata kuliah, kelembagaan dan sebagainya, dan Alhamdulillah LPDP ini seperti memayungi kita yang akan bergerak ke arah sana”.

Venus juga menambahkan bahwa UPN Veteran Jakarta sebagai penghasil startup bidang digital berkomitmen untuk menjadi tuan rumah atau host untuk kegiatan Workshop LPDP Business Competition agar banyaknya startup muncul dan berkembang tidak hanya dari civitas akademika UPN Veteran Jakarta saja, namun berasal dari masyarakat yang berada di kota Jakarta dan sekitarnya.

“Prinsipnya UPNVJ punya komitmen untuk pengembangan kewirausahaan ini. Acara ini sangat strategis, ke depannya kita akan merancang kerjasama yg lebih luas dengan LPDP, kami selalu siap untuk bekerja sama dengan LPDP”, pungkasnya.

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso Ph.D menyampaikan bahwa pendanaan untuk pemenang kompetisi ini ditanggung oleh LPDP seluruhnya. “Ini adalah komitmen LPDP dengan menyediakan anggaran yang cukup besar dalam memberikan Pendidikan terbaik bagi anak bangsa.”

LPPM_InkubizWhatsApp_Image_2023-05-20_at_12.33.59_(1).jpeg

“Profesi apapun harus semangatnya adalah bermanfaat bagi orang lain. Karena kalau dalam Agama Islam, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sehingga wirausahawan ini nantinya diharapkan bermanfaat bagi bangsa, negara, dan agama. Hidup hanya sekali, maka jadilah entrepreneur!”, ucapnya dengan penuh semangat.

Selama workshop, peserta didampingi oleh para expert yang terdiri dari praktisi bisnis, regulator,maupun akademisi yang berpengalaman dalam membuat proposal bisnis. Selain itu, para peserta juga dapat mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan profesional bisnis yang telah terbukti sukses dan dapat memperluas jaringan mereka nantinya dalam komunitas kewirausahaan.

Prioritas utama peserta dari kegiatan ini adalah kaum Gen Z, Seperti yang disampaikan oleh koordinator Regional Jakarta-Banten, Wahid Chandra Daulay. “Kalangan Gen Z menjadi prioritas utama untuk program ini. Indonesia sedang mengalami bonus demografi maka LPDP menginisiasi memulai langkah kecil di seluruh kampus Indonesia.

Tujuannya Agar seluruh Indonesia melahirkan entrepreneur tidak hanya di kalangan mahasiswa namun juga masyarakat umum di kriteria Gen Z.

Sejalan dengan Wahid, pihak Mata Garuda yang diwakili oleh Wahyu Bagus Yuliantok menginginkan program ini dapat mencetak para pengusaha muda hingga 2045.

“Kami bersama komunitas selalu mendukung untuk memberikan kegiatan positif kepada masyarakat. Tentunya dampaknya nanti akan terasa, dimana tujuan kita adalah Indonesia jadi negara maju, dan menjadi negara dengan kekuatan yang diakui dunia.

Membangun jiwa wirausaha adalah penting karena tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Semakin banyaknya wirausaha di Indonesia, maka semakin besar pula peluang untuk menciptakan inovasi dan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Sebelumnya

Delapan Tahun Kampanyekan HAKIN, KI Pusat Minta Presiden Tetapkan Hari Keterbukaan Informasi Nasional

Berita Selanjutnya

UPNVJ Gelar Sharing Session Program Kompetensi Dosen Internasional