HumasUPNVJ – Menindaklanjuti diskusi kerja sama yang telah berlangsung sebelumnya di Lombok Tengah, hari ini Pemda Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengunjungi UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) guna membicarakan implementasi kerja sama antara UPNVJ dengan pemerintah setempat (13/06).
Sebelumnya Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPNVJ membahas tentang potensi kerja sama yang begitu banyak untuk direalisasikan baik dengan FIK sendiri maupun fakultas lain di UPNVJ. Gagasan yang diajukan dari FIK antara lain adalah tentang transformasi digital. “Mungkin inilah saatnya kita mengimplementasikan. Kalau dari kita sesuai dengan fakultas computer, dulu kita sudah bicarai tentang transfirmasi digital di Lombok Tengah.” Uccap Dekan FIK, Ermatita dalam sambutan singkatnya.
Kolaborasi ini dianggap dapat membantu Pemda Lombok Tengah dalam membuat sistem dan meningkatkan kompetensi SDM di bidang digital tentunya. Tidak hanya itu, Dekan FIK, Ermatita mengatakan pada sambutannya bahwa ia berharap UPNVJ dapat difasilitasi untuk melakukan program KKM di wilayah setempat.
Melalui diskusi ini pun dibahas peluang kerja sama lain yang sangat mungkin untuk diimplementasikan bersama, yaitu seperti pada penerimaan mahasiswa baru. Berkaitan dengan hal ini, Pemda Lombok Tengah yang diwakili langsung oleh Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, menaruh harapan warganya yang merupakan penghapal Al-Qur’an dapat berkuliah dengan target 10 orang dalam satu periode. UPNVJ adalah perguruan tinggi negeri yang diharapkan dapat menampung anak-anak Lombok Tengah dengan biaya Pendidikan yang terjangkau.
Di UPNVJ sendiri diketahui memang ada jalur yang dikhususkan untuk para penghapal Al-Qur’an. Tentunya Lombok Tengah dapat mendorong warganya yang siap berkuliah untuk mendaftar di UPNVJ melalu jalur tersebut. Erna Harfiani selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menyatakan di FK sendiri selama tiga tahun terakhir telah menerima tiga mahasiswa dari jalur tersebut.
Menyambung persoalan ini, Rektor UPNVJ, Anter Venus, sangat terbuka dengan gagasan yang diberikan oleh Bupati Lombok Tengah selama sesuai dengan prosedur yang ada. Anak-anak di Lombok Tengah dapat mendaftar melalui sistem yang ada dan mengikuti proses seleksi. Kuota pun akan disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku.
Diskusi yang bertempat di Ruang Rapat Nusantara 1 UPNVJ juga membahas beberapa implementasi kerja sama lainnya seperti rencana literasi digital bagi para guru, sistem pendataan anak yatim, hingga pemecahan masalah stunting dengan membuat sistem pengelolaan data stunting.