HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta menggelar acara talk show bertajuk "Silaturahmi & Penguatan Nilai-Nilai Bela Negara di Era Globalisasi Digitalisasi Menjelang Tahun Politik" pada Minggu (11/6). Acara ini bertujuan mengingatkan semua pihak bahwa penguatan nilai-nilai bela negara merupakan hal penting demi terciptanya kerukunan, kedamaian, persatuan dan kesatuan, terutama dalam konteks tahun politik menjelang pemilihan umum 2024.
Rektor UPNVJ Dr. Anter Venus, MA. Comm menegaskan bahwa UPN adalah kampus yang didirikan para pejuang dan veteran di tahun 1958, yang kemudian berdiri di Jakarta pada 1963. Sesuai amanat dan statutanya, UPNVJ merupakan kampus dengan identitas bela negara. "Jadi misalnya kalau orang-orang UPN dibelah dadanya, yang terlihat adalah jiwa bela negara," ucap Venus.
Ia menekankan bahwa UPNVJ terus berkomitmen membuat citra bela negara. Sejauh ini, UPNVJ sudah mencapai proses kemajuan sebesar 70-80 persen dalam finalisasi indeks bela negara. Skema indeksasi ini bertujuan untuk mengukur kadar dan peringkat bela negara suatu institusi atau wilayah.
Menurut Venus, bela negara bukan sekadar membela kedaulatan nasional dengan mengangkat senjata dalam menghadapi ancaman. Kegiatan-kegiatan positif, bahkan yang paling sederhana sekali pun seperti kendaraan mengantre dengan tertib di lampu merah, atau orang membuang sampah pada tempatnya, merupakan contoh tindakan bela negara. "Ketika sampah diubah menjadi lebih bermakna dan mempunyai nilai tambah, itu lebih hebat lagi bela negaranya," tutur Venus.
"Bela negara jangan dianggap sebagai sesuatu yang rumit. Berprestasi di setiap bidang masing-masing juga merupakan bentuk bela negara," sambungnya.
Sementara itu Ketua Umum Penggiat Komponen Bela Negara (PKBN) Kamila, SPd, ST, MPd, mengatakan bahwa acara penguatan nilai-nilai bela negara di UPNVJ ini bertujuan agar tahun politik berlangsung aman dan kondusif, sesuai dengan pesan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Kami berharap kegiatan ini, yang setiap tahun dilaksanakan sejak komponen bela negara ini bergerak, semakin memperkuat tali silaturahmi, baik di lingkup pendidikan, lingkup masyarakat, dan lingkup pekerja," kata Kamila.
Dalam dua tahun terakhir ini, Kamila mengatakan bahwa PKBN terus bersemangat dalam mengobarkan api semangat bela negara melalui pelaksanaan 105 kegiatan. Ia menegaskan bahwa ini merupakan gambaran dari semangat kuat PKBN.
"Kami siap berkolaborasi, bersinergi, serta berkomitmen dalam membangun NKRI ini. PKBN tidak hanya berkolaborasi dengan kalangan tertentu, tapi dengan semua kalangan dan lembaga," ucap Kamila.