HumasUPNVJ - Lepas melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding 9MoU) dengan Perdana University, UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menyelenggarakan seminar berkenaan dengan wawasan kebangsaan.
Seminar yang berlokasi di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika UPNVJ ini dimoderatori langsung oleh Kepala KUI, Dr. Bambang Susanto dan diisi oleh pemateri yang memiliki wawasan luas tentang topik terkait. Narasumber yang lain dan tak bukan adalah Vice Chancellor of Perdana University, Prof Datok Seri Dr. Mohammed Mustafa Ishak yang mana berkesempatan juga menandatangani MoU pada acara sebelumnya.
Acara dibuka oleh Rektor UPNVJ sendiri, Dr. Anter Venus, MA.Comm. Melalui sambutan pembukaannya Venus menekankan kesamaan latar belakang antara Malaysia dan Indonesia dalam konteks integrasi bangsa. Banyak aspek yang berkontribusi dalam menguatkan ikatan integrasi bangsa selama ratusan tahun.
Dengan adanya narasumber dari Perdana University, Venus berharap para peserta acara dapat belajar banyak mengenai aspek politik, historis, patriotik, dan politik Malaysia dari ahlinya secara langsung.
Prof Datok Seri Dr. Mohammed Mustafa Ishak menyampaikan paparan secara gamblang mengenai sejarah pendidikan di Malaysia, serta bagaimana aspek kultural dari berbagai keturunan suku bangsa turut memengaruhi kondisi pendidikan di negara tersebut. Paparannya sangat menginspirasi dan memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa dan dosen yang hadir.
Acara tidak hanya diisi paparan, tetapi juga melibatkan sesi tanya jawab interaktif antara para mahasiswa dan narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para mahasiswa memperkaya diskusi dan memberikan pandangan baru tentang perbandingan antara sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia.
Penandatanganan MoU antara Perdana University dan UPNVJ menandai komitmen kedua universitas untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran ilmu pengetahuan serta pengalaman kedua negara. Kerja sama akademik ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di kedua institusi, serta membuka peluang bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.
Rektor dan Prof Datok Seri Dr. Mohammed Mustafa Ishak berharap kerja sama ini akan menjadi landasan kuat untuk kolaborasi lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan penelitian, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.