Komjen Pol Fadil Imran Gelorakan Semangat Menuju Indonesia Emas 2045

HumasUPNVJ - Indonesia diproyeksikan oleh sejumlah pakar dan lembaga akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. Proyeksi ini didasarkan pada berbagai indikator, termasuk pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan Komjen Pol Fadil Imran saat mengisi acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta di hari kedua yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada Rabu, 9 Agustus 2023.

"Kalian semua yang ada di sini akan meneruskan perjuangan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," seru Fadil, kepada lebih dari 4.000 mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta.

Ia mengatakan bahwa pencanangan 100 tahun pembangunan Indonesia sudah disampaikan Bapak Proklamator Soekarno di tahun 1945. Nantinya, Indonesia Emas akan tercapai di saat Indonesia genap berusia 100 tahun.

WhatsApp_Image_2023-08-11_at_09.18.22.jpeg

Fadil menyerukan kepada semua mahasiswa UPNVJ untuk terus menjaga dan mengawal hasil jerih payah perjuangan para pahlawan di masa lalu. Para pemuda disebutnya harus mampu menjaga harmoni, stabilitas, dan segala macam keanekaragaman bangsa.

"Pekik kemerdekaan itu tidak akan pernah berhenti ketika kita memproklamirkan sebagai bangsa merdeka. Semangat itu harus tetap kita jaga, dalam hati kita masing-masing, dalam pikiran kita, sebagai bentuk kecintaan kita kepada Indonesia," sebut Fadil.

Tanda-tanda bahwa Indonesia sedang bergerak menuju periode emas di tahun 2045 sudah terlihat sejak sekarang. Fadil mengatakan, Indonesia adalah negara yang diperhitungkan di dunia, termasuk di kawasan ASEAN. Indonesia juga diperhitungkan banyak negara-negara besar karena tergabung dalam blok ekonomi G20. 

Proyeksi bahwa Indonesia akan menjadi besar, lanjut Fadil, sudah dilihat sejumlah pakar dan pemerhati. Nantinya, di tahun 2024, populasi Indonesia diprediksi mencapai 300 juta jiwa, dengan Produk Domestik Bruto (PDB/GDP) dan bonus demografi yang besar.

Fadil mengatakan bahwa syarat-syarat bagi Indonesia untuk menjadi negara besar sudah dimiliki. Sumber daya alam Indonesia begitu melimpah, jumlah penduduk juga merupakan yang terbesar keempat di dunia, dan luas wilayah RI berkisar gabungan 10 negara Eropa. Jika peta Indonesia ditempelkan di benua Eropa, ucap Fadil, maka akan terbentang dari Islandia hingga ke perbatasan Eropa timur.

"Upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak mudah, karena ada tantangan global, ada terorisme, ada narkoba, ada kejahatan korupsi, ada pertarungan ideologi, dan ada turbulensi demokrasi," ungkapnya.

Terkait turbulensi demokrasi, hal tersebut berkaitan dengan pemilu, yang akan berlangsung di Indonesia tahun depan. Menurut Fadil, mahasiswa juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas agar tidak terjadi turbulensi demokrasi.

"Pemilu adalah momentum menuju Indonesia Emas. Setiap pemilu akan menentukan arah pembangunan nasional, akan menentukan pemimpin nasional. Pemilu 2024 nanti merupakan pemilu untuk mewujudkan pemerintahan dengan penguatan kelembagaan secara menyeluruh, agar kita kokoh dan kuat, berdaulat secara politik, ekonomi, sosial dan budaya," ucapnya.

"Saya berharap dalam pemilu 2024, kalian semua bisa berpartisipasi aktif, menjaga kualitas demokrasi dan pemilu dengan baik," pungkas Fadil.

WhatsApp_Image_2023-08-11_at_09.18.21_(1).jpeg

Berita Sebelumnya

Lula Kamal Ingatkan Bahaya Narkoba kepada Mahasiswa Baru UPNVJ

Berita Selanjutnya

CEO Narapatih & Associates, Kirdianto Hrisikesa Putra Ungkap Cara Dukung Indonesia Emas 2045