HumasUPNVJ - Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan hubungan bilateral ataupun multilateral Indonesia dengan berbagai negara dan organisasi internasional UPN Veteran Jakarta bersama Badan Strategis Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri (BSKLN Kemlu) gelar forum diskusi bersama para duta besar.
“Kerja sama ini merupakan kombinasi yang tepat bagi sivitas akademika UPNVJ, maupun bagi Kemenlu. Disatu pihak guna mengembangkan cara berpikir teoritis menuju langkah-langkah konkrit dan praktis dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat). Di pihak lain, dapat meratakan pondasi akademik untuk merumuskan kebijakan dan strategi luar negeri” ujar Anter Venus Rektor UPNVJ dalam sambutannya di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, pada Selasa (05/09/23).
Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana Kepala BSKLN Kemlu mengatakan Forum Debriefing merupakan wadah atau platform bagi Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI dalam menyampaikan pertanggungjawaban publik bagi para Kepala Perwakilan RI yang telah menyelesaikan masa baktinya di luar negeri.
“Melalui Forum ini, publik memperoleh informasi langsung mengenai pelaksanaan visi dan misi Pemerintah Indonesia di wilayah akreditasi serta berbagai capaian yang diraih, kendala yang dihadapi, serta arah dan strategi yang perlu dikembangkan untuk kedepannya. Dengan demikian, kegiatan hari ini juga diharapkan dapat menjaring saran dan masukan publik guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan hubungan bilateral ataupun multilateral Indonesia dengan berbagai negara dan organisasi internasional” jelas Yayan.
Pada kesempatan yang istimewa ini juga 200 perwakilan mahasiswa yang hadir dapat secara langsung berdiskusi dengan Duta Besar Dr. Sujatmiko, yang memaparkan upaya dan capaian diplomasi RI di Brunei Darussalam dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono juga menjelaskan upaya dan capaian diplomasi RI di ASEAN serta Acep Soemantri, S.IP, MBA, Diplomat Ahli Madya, Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Asia Pasific dan Afrika, BSKLN, Konsul Jenderal RI Frankfurt.