HumasUPNVJ - Sebanyak 320 mahasiswa-mahasiswi UPN Veteran Jakarta ikuti seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (IAPPI) dengan tema “Future Generations” bertempat di Smesco Convention Hall. (13/10)
IAPPI hadirkan banyak sekali narasumber hebat, diantaranya adalah Anindya Bakrie, BA, MBA _ CEO Bakrie Group, Arya Mahendra Sinulingga – Staf Khusus Menteri BUMN, Putri Tanjung, BA – Staf Khusus Kepresidenan RI dan Dr. Bima Arya Sugiarto – Walikota Bogor / Ketua Umum Apeksi.
Dalam paparan yang disampaikan para narasumber, dapat disimpulkan bahwa peran anak muda, Gen Z dijaman sekarang sangatlah berpengaruh besar untuk Indonesia.
Putri Tanjung mengatakan banyak sekali net working yang didapatkan ketika masuk dalam lingkungan yang baik, “Saya masuk Perhimpunan Pelajar Indonesia tentunya mendapatkan banyak sekali hal yang positif sehingga membentuk saya sekarang ini. Dilingkungan saya saat ini, banyak sekali rekan-rekan yang saya temui, alumni University San Fransisco juga, yang penuh dengan rasa nasionalisme. Kenapa saya bilang begini? Mereka memang belajar diluar negeri namun mereka semua tetap cinta Indonesia dengan cara kembali di Indonesia dengan ilmu yang mereka punya lalu membuka usaha yang sangat luar biasa keren di Indonesia. Walaupun memang kami punya banyak kesempatan bekerja di luar negeri, namun rasa cinta kami yang sangat luar biasa dengan Indonesia yang membuat kami ingin pulang dan memberikan lebih untuk negeri ini, Indonesia membutuhkan kita, membutuhkan semangat anak muda untuk membangun Indonesia kedepannya”, ucap Putri
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Koordinator Dewan Presidium IAPPI, Erick Thohir - Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia.
Situasi global yang penuh tekanan juga menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Erick mengatakan cepat atau lambat Indonesia akan dipertanyakan arah politiknya.
"Saya juga mengajukan pertanyaan mau ke mana bangsa Indonesia? Secara politik kita ditanyakan arah kita ke mana. Saat bicara globalisasi, apakah kita ikut yang sedang berjalan saat ini, atau ala Indonesia? Perbaikan ekonomi, berjalan ala kadarnya atau ala Indonesia? Tantangan di depan sangat berat. Mulai dari tekanan terhadap pangan hingga digitalisasi AI. Kita tidak punya waktu banyak," kata Erick.