Pejuang Siliwangi Bersatu Indonesia Kunjungi UPNVJ ‘Tuk Bahas Potensi Kerja Sama Aktualisasi Bela Negara

HumasUPNVJ – Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral antara UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dan organisasi masyarakat yang Indonesia khususnya daerah Jakarta, UPNVJ menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (DPP PSIB).

PSIB dikenal sebai organisasi kejuangan, organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat mandiri, independen, terbuka, memiliki ruang lingkup nasional dan tidak berafiliasi pada organisasi partai politik manapun. 

Diskusi yang diadakan di Ruang Rapat Nusantara I UPNVJ ini bertujuan untuk membahas program bela negara di UPNVJ yang saat ini sedang berjalan dan potensi kerja sama program bela negara di lingkungan UPNVJ ke depannya.

Dari UPNVJ yang hadir tentunya Rektor, Dr. Anter Venys, MA., Comm, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ria Maria Theresea, SpKJ, MH., beserta jajarannya dan juga Kepala Puska Bela Negara, Dr. Ridwan, S.Sos., M.Si.

Pihak calon mitra menghadirkan Ketua Harian Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB), Marsda (Purn) Asep Chaerudin, M.A.S.S., Wakil Ketua Umum Bidang Bela Negara, Ir. Djoni Mudorijanto, dan Wakil Ketua Bidang IWAPSI, Regina Andriane Saputri.

Pertemuan dibuka dengan sambutan hangat dari Rektor UPNVJ yang menggarisbawahi visi untuk menjadi pusat pemikiran dan praktek nilai-nilai bela negara. Hal ini juga didorong oleh faktor identitas Kampus Bela Negara yang melekat kuat pada UPNVJ.

IMG_2148-min.JPG

“… Di UPNVJ ini nilai yang ditanam yaitu nilai-nilai bela negara. Nilai ini sudah menjadi nafas kehidupan bagi kami.” Ungkap Venus menjelaskan ke rombongan DPP PSIB.

Venus juga menjelaskan bahwa kegiatan nilai-nilai bela negara yang diperuntukan untuk dosen, mahasiswa, dan staf cenderung mengarah pada kegiatan nir-militer. Menurutnya “perang” yang dilakukan di zaman modern ini adalah perang menggunakan akal pikiran. Oleh karenanya UPNVJ mendorong masyarakatnya untuk meningkatkan kualitas penalarannya dengan menggunakan data ilmiah.

Gagasan ini sejalan dengan pemikiran dari PSBI yang disampaikan oleh Asep Chaerudin. PSBI meyakini jika kegiatan bela negara tidak selalu tentang kemiliteran apalagi untuk dilakukan di perguruan tinggi. Bela negara adalah tentang meyakini bahwa kita memiliki tugas, kewajiban, dan tanggung jawab dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

“Padahal sebenarnya hargat bela negara ini adalah bgaimana jiwa kita semua itu bertugas dan merasa kita semua itu punya tanggung jawab untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini.” Pungkas Asep.

IMG_2099-min.JPG

Memang pada kenyataannya masih ada beberapa kegiatan bela negara di UPNVJ yang berkaitan dengan militeris seperti Menwa, Komcad, dan Dikwal. Kegiatan militeris ini dimaksudkan untuk menumbukan kedisiplinan.

Pertemuan ini adalah contoh konkret dari komitmen kedua pihak untuk meningkatkan dan memperkuat aktualisasi bela negara. UPNVJ tentunya berharap pertemuan awal ini akan menghasilkan pertemuan lanjutan guna membahas impelementasi kerja sama antara kedua belah pihak.

Berita Sebelumnya

Kembangkan Metode Mengajar, UPNVJ Gelar Pelatihan Pembelajaran Bauran (Blanded Learning)

Berita Selanjutnya

Rektor UPNVJ Tegaskan Indonesia Emas 2045 Harus Jadi Visi Bersama Anak-Anak Bangsa