ICIMCIS 2023: Menyatukan Cendikiawan dan Masyarakat 5.0

HumasUPNVJ – Konferensi Internasional tentang Informatika, Multimedia, Sibernetika, dan Sistem Informasi atau yang lebih dikenal dengan nama International Conference of Informatics, Multimedia, Cyber, and Information System (ICIMCIS) merupakan satu acara terkemuka di lingkungan UPN “Veteran” Jakarta. Acara ini diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta (FIK UPNVJ).

Penyelenggaraan ICIMCIS tahun ini berlangsung selama dua hari terhitung sejak 7-8 November dengan mengambil lokasi di Ibis Style Hotel, Simatupang, Jakarta Selatan juga dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.

Tema yang diusung pada ICIMCIS ke-5 ini ialah New Paradigm of Digital Tranformation, Blockchain, and IoT for society 5.0. Tema ini diambil menggambarkan dukungan untuk intelegensi masyarakat di mana teknologi seperti big data, internet of things (IoT), AI, dan robotic masuk ke dalam semua bidang industri dan semua segmen kehidupan. 

Seperti yang kita ketahui bersama, masyarakat 5.0 adalah sebuah konsep pengembangan komoditas yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan penyelesaian masalah sosial dengan menggabungkan ruang virtual dan ruang nyata.

IMG_6851.JPG

Society 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 sebagai masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan Jepang.

Teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengatasi masalah tentang kepemilikan data, integritas data, dan monopoli pasar. Public blockchain mendukung implementasi visi dari demokrasi data di mana setiap orang punya akses ke berbagai data dan tidak ada gatekeeper yang mengeskploitasi data yang terisolasi.

Mengacu pada kondisi tersebut, Ketua Pelaksana ICIMCIS Ke-5, Erly Krisnanik, S.Kom., MM mengatakan bahwa ICIMCIS diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kolaborasi dan menjadi wadah bagi para akademisi, professional, dan peneliti di bidang teknologi informasi dalam mewujudkan blockchain, IoT, dan masyarakat 5.0.

“Oleh karenanya, untuk menyambut era masyarakat 5.0, FIK menyelenggarakan konferensi internasional ini. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan menjadi forum akademisi, professional, dan peneliti di bidang teknologi informasi dalam mewujudkan blockchain, IoT, dan masyarakat 5.0.” Tutur Erly pada sambutannya.

IMG_6676.JPG

Rektor UPNVJ memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini. Pasalnya ICIMCIS merupakan salah satu upaya penting dalam memajukan visi dan misi UPNVJ untuk menginternasionalisasi dan menciptakan kampus berskala internasional yang berfokus pada penyediaan pendidikan berkualitas, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pemberian kontribusi positif kepada masyarakat.

“Konferensi ini akan mengundang 5 pembicara utama dari 3 negara. Terakhir kali kita mengadakan konferensi ini, para pembicara dan peserta berasal dari berbagai afiliasi, seperti peneliti, dosen, praktisi, dan mahasiswa pascasarjana. Konferensi ini merupakan bagian dari upaya FIK UPNVJ dalam bidang penelitian Teknologi informasi untuk memperoleh wawasan yang luas tentang perkembangan di dalam negeri dan secara global.” Ujar Venus saat membuka acara hari ini.

IMG_6691.JPG

Berdasarkan laporan yang disampaikan Erly, tahun ini ada 1055 paper yang di-submit dalam konferensi ICIMCIS ini. Lebih rinci lagi, Erly menyebutkan ada 21 paper yang ditolak dan 1034 paper yang diterima. Erly menjelaskan setiap paper akan ditinjau oleh dua atau lebih peninjau.

Dari paper-paper tersebut terlihat ada 11 universitas dari berbagai negara di dunia seperti Australia, Cina, Filipina, Nigeria, Malaysia, dan Bangladesh yang mengirimkan paper. Dari dalam negeri tercatat ada 23 universitas yang ikut andil mengirimkan paper pada konferensi ini.

Selain itu, banyak juga mitra yang mendukung dan menyukseskan acara luar bias aini. Mitra-mitra tersebut antara lain Bina Nusantara sebagai co-host, Amikom Yogyakarta, UGM, UNSRI, PT Indo lakto, dan IEEE Indonesian Section turut berpartisipasi sebagai mitra yang menyukseskan acara luar biasa ini.

Pada kesempatan kali ini Erly menyampaikan harapannya agar tahun depan FIK UPNVJ bisa menyelenggarakan ICIMCIS untuk kesekian kalinya dengan menghadirkan seluruh partisipan secara langsung di satu tempat. Beliau juga berharap acara ini bisa menjadi forum bagi peneliti untuk menghasilkan penelitian berdasarkan keahlian dan pengalaman internasional yang berbeda.

Tak hanya itu, melalui konferensi ini, Venus berharap dapat terciptanya forum interaktif untuk saling berbagi dan bertukar ilmu pengetahuan tentang peristiwa terkini dan potensi penelitian kolaborasi pada bidang ilmu komputer, teknik, edukasi, dan kesehatan.

Tentang ICIMCIS

ICIMCIS) adalah pertemuan ilmiah dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi internasional di mana para peneliti dan praktisi dapat menyebarkan hasil penelitian terkini mereka dan mendiskusikan isu-isu saat ini dalam bidang khususnya masalah dalam informatika, pembelajaran multimedia, sibernetika, dan sistem informasi.

Konferensi ini juga merupakan forum untuk mengumpulkan gagasan dari pemikir yang dapat bersifat pemikiran murni maupun terapan. Beberapa peneliti yang akan menyebarkan hasil penelitian mereka berasal dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia dan luar negeri.

Melalui konferensi internasional ini, diharapkan dapat menjadi forum bagi dosen, guru, peneliti, dan praktisi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi dari seluruh Indonesia dan universitas di luar negeri, untuk bertukar informasi tentang hasil penelitian terbaru yang telah mereka lakukan. Konferensi nasional ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam kesuksesan program pengembangan keamanan informasi.

 

 

 

Berita Sebelumnya

Pencak Silat Sabet 11 Medali Emas Piala Kemenpora Cilacap Championship I Tahun 2023

Berita Selanjutnya

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Raih Akreditasi Unggul