HumasUPNVJ - Derasnya arus informasi di era teknologi digital saat ini membuat peran individu begitu penting dalam memahami kebenaran atas tiap-tiap informasi yang beredar. Mengetahui data merupakan bentuk dasar dari sebuah fakta yang bisa bersumber dari mana pun.
Hal ini dikatakan oleh Haria Saputry Wahyuni,S.I.Pus.,M.I.Kom, dosen Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi di Universitas Widyatama Bandung saat membawakan materi dalam Seminar Nasional Sains Informasi bertema Ilmu Informasi yang diselenggarakan di Laboratorium Diplomasi Gedung FISIP A, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) pada Selasa, 7 November 2023 pukul 10.00-12.00 WIB.
Acara yang diselenggarakan Program Studi Sains Informasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPNVJ ini merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Widyatama Bandung dengan UPNVJ dalam pengimplementasian kesepakatan berbentuk kuliah tamu dan seminar.
Haria, dosen yang memiliki kepakaran di bidang Keahlian, Infopreneur, Literasi Informasi, Literasi Media, dan Perpustakaan Khusus ini menyampaikan bahwa keberadaan informasi bisa di mana saja, termasuk di dalam diri sendiri. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempelajari ilmu informasi dari berbagai perspektif.
Sebagai contoh, Haria memberikan kudapan cokelat kepada mahasiswa yang merupakan salah satu peserta seminar. Ia kemudian meminta mahasiswa itu untuk memberikan informasi seputar rasa cokelat tersebut.
"Informasi bisa berasal dari diri sendiri saat merasakan pengalaman kita sehari-hari, mulai dari bangun tidur kemudian berangkat kuliah, dan mampir ke mana saja," ucap Haria.
"Selain itu, kita makan apa saja sejak pagi sampai malam, dan yang kita rasakan itu bisa menjadi informasi buat kita untuk disampaikan kepada siapa pun," sambungnya, saat memberikan pemaparan di hadapan 100 mahasiswa Sains Informasi UPNVJ.
Ilmu Informasi sudah terimplementasikan dalam bentuk teknologi dan telah menjadi bagian integral, yang bertujuan memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik.
Perspektif Keilmuan
Seperti dikatakan Ketua Program Studi Sains Informasi, Radita Gora, bahwa teknologi merupakan sumber besar dalam derasnya arus informasi. Banyaknya penyimpangan dalam bentuk disinformasi serta ujaran kebencian cenderung menumpuk di platform media sosial yang terpasang di perangkat digital.
"Penting diadakannya seminar ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan baru untuk mahasiswa, terutama prodi Sains Informasi, dengan mempelajari berbagai ilmu informasi dalam kehidupan sehari-hari dan berteknologi," ujar Radita dalam sambutannya.
Ditambahkan Radita, kegiatan seminar nasional ini juga diharapkan bisa menjadi sarana diskusi mahasiswa Sains Informasi dengan para akademisi dari perguruan tinggi lain agar mendapat berbagai perspektif keilmuan berbeda.
"Tujuan utamanya adalah mendapatkan berbagai perspektif keilmuan dari bidang informasi atau bidang lain yang multidisiplin, dan juga mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan sinergi kinerja antara dua perguruan tinggi berbeda dan dalam lingkup rumpun program studi yang sama," ungkap Radita.
Memasuki sesi akhir, acara seminar nasional dilanjutkan penandatanganan Implementation Agreement (IA) dan foto bersama. Fitria Ayuningtyas, Wakil Dekan I FISIP UPNVJ, mengharapkan kerja sama antar Universitas Widyatama dan UPNVJ dapat terus berjalan dan bersinergi dalam semangat produktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi atau kegiatan bersama.