HumasUPNVJ - Kerja sama di tingkat internasional perlu dibangun oleh perguruan tinggi agar mampu membangun wawasan dan persaingan global dalam meningktkan mutu kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal ini dilakukan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) melalui kerja sama dengan University of Liberal Arts Bangladesh (ULAB) dalam skema pertukaran dosen pengajar yang dilakukan secara daring via Zoom, dengan memberikan pemantapan materi pengajaran kepada para mahasiswa di ULAB pada Rabu, 6 Desember 2023.
Bentuk kerja sama internasional ini terselenggara sebagai implementasi kesepakatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UPNVJ dan ULAB yang telah terjalin lewat kehadiran dua dosen tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ, Fitria Ayuningtyas (Wakil Dekan I) dan Radita Gora Tayibnapis (Koordinator Program Studi Sains Informasi).
Terdapat dua materi yang disampaikan kepada mahasiswa Media Studies and Journalism Department ULAB. Communications for Health Management disampaikan Fitria Ayuningtyas, sedangkan Computational Social Science on Data Journalism dipaparkan Radita Gora.
Menurut Fitria, kerja sama kedua universitas yang sama-sama memiliki bidang studi komunikasi ini bertujuan membangun sinergi. Tidak hanya dalam pertukaran dosen, namun juga pertukaran wawasan di dalamnya.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama berkesinambungan dengan melibatkan unsur saling membutuhkan dalam kerja sama global agar mahasiswa ULAB dan UPNVJ memiliki pengalaman mendapatkan pengajaran dari dosen luar negeri," ujar Fitria.
"Begitu pula dengan pertukaran dosen yang memberikan pengalaman kepada dosen ULAB dan UPNVJ dalam berbagi ilmu dan menunjukkan kepakaran bidang masing-masing yang bisa ditransfer kepada mahasiswa luar negeri, bukan hanya sebatas di tingkat domestik," lanjutnya.
Kerja Sama Berkelanjutan
Menyambung pernyataan Fitria, Radita mengatakan bahwa perjanjian kerja sama perguruan tinggi di tingkat Asia ini menjadi rintisan baru dalam meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) di bidang kerja sama internasional, yang bertujuan memperkuat kualitas program studi hingga fakultas.
"Pencapaian Indeks Kinerja Utama di bidang kerja sama internasional ini dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, di mana hubungannya ke depan bisa berlanjut di bidang pengajaran yang berbeda-beda," kata Radita.
Antusiasme dosen dan mahasiswa berjalan selaras. Para mahasiswa mendapatkan pengetahuan berbeda karena menerima pengajaran yang juga berbeda dari sebelumnya.
Seperti halnya disampaikan Snibil Shadiq, mahasiswa program studi Studi media dan Jurnalisme ULAB yang mengatakan bahwa bidang data pada kegiatan seperti jurnalisme memberikan warna tersendiri, seperti halnya diajarkan dalam materi Data Journalism di kuliah tamu yang dibawakan Radita.
"Kesannya tentu sangat berbeda, lantaran bidang jurnalisme data memadukan antara bidang komunikasi khususnya jurnalistik dengan ilmu data berbasis pada komputer," sebut Shadiq.
"Mahasiswa mendapatkan banyak wawasan tentang penggunakan aplikasi bahasa pemrograman sejenis Python, yang bisa digunakan dalam praktik jurnalisme data dan bisa juga diaplikasikan dalam pencarian data untuk berita," ungkapnya, dalam sesi tanya jawab materi Jurnalisme Data.
Ditambahkan juga oleh Andalib, dosen studi media dan jurnalistik ULAB, yang mengatakan bahwa kegiatan dosen tamu ini diharapkan berlanjut dan bisa memberikan perkuliahan di waktu berikutnya.
"Tentunya kehadiran dosen tamu dari UPNVJ mendapat apreasiasi dari mahasiswa, dan diharapkan ke depannya bisa terjalin kembali bentuk pengajaran dan pertukaran dosen seperti ini," tutup Andalib.