HumasUPNVJ - Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan dan Strategis (SSUD) UPN Veteran Jakarta dengan bangga mengumumkan webinar internasional bertajuk “Masa Depan Pertanian Keberlanjutan di ASEAN: Undang-Undang Pertanian.” Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 21 Mei 2024 mulai pukul 15.00 hingga 16.30 WIB melalui Zoom.
Webinar yang dibuka resmi oleh Anter Venus, Rektor UPN Veteran Jakarta ini merupakan upaya kolaborasi antara SSUD UPNVJ, ASEAN-China Norms, Research Institute on Contemporary Southeast Asia (IRASEC), dan Asia-Europe Institute of University Malaya. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan wacana komprehensif mengenai praktik pertanian berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Membahas mengenai “Masa Depan Pertanian Berkelanjutan Di ASEAN: Undang-Undang Pertanian” menjawab kebutuhan penting akan praktik pertanian berkelanjutan di kawasan ASEAN. Dengan pesatnya industrialisasi, perubahan iklim, dan kesenjangan teknologi yang menjadi tantangan besar, webinar ini berupaya mencari solusi yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan strategi dan kebijakan yang dapat ditindaklanjuti di seluruh negara ASEAN untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang di bidang pertanian dengan mempertemukan para ahli dari berbagai bidang.
Webinar ini menghadirkan pembicara terkemuka, diantaranya adalah: Prof. Rajah Rasiah, Institut Asia-Eropa, Universiti Malaya (Malaysia), Dr. Fadhil Hasan, UPN Veteran Jakarta (Indonesia), Prof. Ahmed Osumanu Haruna, Universitas Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam), Dr. Gabrial Facal, Lembaga Penelitian Kontemporer Asia Tenggara (Prancis), Naw Shareen, Penelitian Survei Myanmar (Myanmar).
Webinar ini juga berfungsi sebagai forum untuk mendiseminasikan hasil workshop kelompok kerja gabungan untuk penulisan Book Chapter, yang diselenggarakan SSUD-UPNVJ pada bulan November 2023. Tujuan kelompok ini adalah untuk menghasilkan buku komprehensif yang merangkum praktik pertanian berkelanjutan di seluruh ASEAN, webinar ini dapat menjadi sarana menerima umpan balik dan masukan berharga atas book chapter dari para peserta.
Dianwicaksih Arieftiara, selaku Ketua SSUD, menekankan pentingnya upaya kolaboratif dalam mencapai tujuan keberlanjutan. “Kami merasa terhormat dapat mempertemukan para pembicara terkemuka untuk membahas masa depan pertanian bekelanjutan di ASEAN. Webinar ini menandai awal dari dialog penting mengenai keberlanjutan,” ujarnya.
(*edited/s)