Jalin Kerja Sama, FK UPNVJ dan MN KAHMI Gelar Webinar Bela Negara 2024

HumasUPNVJ - Pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa rentannya negara- negara di seluruh dunia terhadap ancaman kesehatan global yang mendadak dan meluas. Pandemi ini bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga memiliki dampak besar pada berbagai aspek ketahanan negara, termasuk stabilitas ekonomi, keamanan nasional, serta kesejahteraan sosial dan psikologis masyarakat. Krisis ini memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk strategi penanggulangan yang lebih baik dan sistem kesehatan yang lebih tangguh.

Keberhasilan penanggulangan pandemi memerlukan pendekatan yang holistik dan terkoordinasi, mencakup antisipasi ancaman, proyeksi dampak, dan respons cepat serta efektif. Antisipasi yang baik memungkinkan negara untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi wabah dengan lebih baik, sementara proyeksi dan model prediksi membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat waktu dan berbasis data.

Selain itu, pandemi juga mempertegas pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk antara pemerintah, sektor swasta, organisasi non- pemerintah, dan masyarakat umum. Kolaborasi ini esensial untuk memastikan distribusi sumber daya yang efisien, komunikasi yang efektif, dan penyelarasan upaya penanggulangan di semua tingkatan. Sejalan dengan hal ini, Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta bekerja sama dengan Bidang Penanggulangan Pandemik Kesehatan Masyarakat MN KAHMI menggelar webinar yang membahas mengenai "Penanggulangan Pandemi: Antisipasi dan Proyeksi untuk Ketahanan Negara".

Dalam sambutannya, dr. Taufik Fredrik Pasiak, Dekan FK UPNVJ mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan berbagi pengetahuan tentang strategi-strategi antisipasi dan proyeksi yang dapat diterapkan untuk memperkuat ketahanan negara.

IMG_9606.JPG
Foto Bersama Rektor UPNVJ dengan Pimpinan KAHMI dan para peserta

Turut hadir Rektor UPNVJ, Anter Venus menjadi salah satu narasumber pada sesi seminar yang membahas mengenai Ketahanan Negara dan Bela Negara untuk Pendidikan. Selain Rektor, FK UPNVJ dan MN KAHMI juga menghadirkan Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si selaku Koordinator Presiden MN KAHMI, Sekretaris Jenderal MN KAHMI, Syamsul Qomar. Dr. Drs. Amran, yang membahas mengenai "Perencanaan, Kajian Resiko dan Evaluasi Sistem Penyelenggaraan di Daerah terkait Proyeksi dan Antisipasi Pandemi.” Dr. Sumarjaya, SKM, MM,MFP, C.F.A (Pusat Krisis kesehatan Kemenkes : “Proyeksi dan Antisipasi Pandemi Kesehatan di Indonesia.” Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman, Sp.KK., M.Kes., FINSDV., FAADV (Kapuskesad), yang diwakili oleh Brigjen TNI dr. Djanuar Fitriadi yang membahas mengenai “Ketahanan Negara dalam konteks kesehatan untuk proyeksi dan antisipasi pandemic. Dekan FK UPNVJ, Dr.dr.Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., MH. (Dekan FK UPNVJ/Ketua Bidang Penanggulangan Pandemi dan Peningkatan Kesehatan MN KAHMI) : “Introduksi Ilmu Kesehatan Matra untuk Ketahanan Negara dalam Bidang Kedokteran.”

Ketua Panitia Webinar Bela Negara UPNVJ, dr. Taupan Ikhsan, dalam laporannya menjelaskan peserta yang hadir dari berbagai kalangan, diantaranya dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan masyarakat luar yang tergabung melalui daring (platform zoom) dan luring bertempat di Auditorium Ruang Auditorium dr. Mulyono Soedirman lt. 3 Gd. Wahidin Sudirohusodo FK UPNVJ.

Melalui diskusi yang melibatkan pakar dari berbagai bidang, diharapkan dapat dirumuskan pendekatan komprehensif yang tidak hanya efektif dalam menghadapi pandemi saat ini, tetapi juga dalam mempersiapkan negara menghadapi ancaman kesehatan global di masa depan.

 

Berita Sebelumnya

SAH! UPNVJ Terima Surat Keputusan Pembukaan Program Studi Hukum Program Doktor

Berita Selanjutnya

PKKMB FEB UPNVJ 2024: Visi Transformatif di Dunia yang Semakin Terhubung