UPNVJ Gelar Talkshow Pendirian Pusat Kajian Asia Tengah di UPNVJ

KUI_UPNVJ1.jpeg

HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dengan bangga mengumumkan kesuksesan kegiatan talkshow tentang prospek kerja sama antara Asia Tengah dan Asia Tenggara dengan judul “Indonesia: Peluang dan Tantangan di tengah Dinamika Internasional Dewasa Ini.”

Diselenggarakan secara hibrida, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pendirian Pusat Kajian Asia Tengah di UPNVJ, yang bertujuan memperkuat hubungan akademik dan budaya dengan kawasan Asia Tengah.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tamu kehormatan, termasuk Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, H.E. Mr. Serzhan Abdykarimov; Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H.; 

Selain itu, terdapat juga Duta Besar RI untuk Uzbekistan merangkap Kirgistan periode 2010-2014, Drs. Mohamad Asruchin, MA. Kehadiran mereka semua menunjukkan dukungan kuat terhadap inisiatif UPNVJ dalam memperdalam hubungan antara Indonesia dan negara-negara di Asia Tengah.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Kazakhstan, dan Uzbekistan, yang melambangkan semangat persatuan antarnegara. 

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Susanto selaku Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UPNVJ,  menekankan pentingnya kawasan Asia Tengah dalam konteks global serta luasnya potensi kerja sama dalam perdagangan dan investasi. 

Diskusi dipandu dosen program studi Hubungan Internasional, Andi Kurniawan, S.Sos., M.Si., dan diisi oleh pemaparan dari berbagai pembicara. Salah satunya adalah Duta Besar Kazakhstan, H.E. Mr. Serzhan Abdykarimov, yang menekankan pentingnya konektivitas dan potensi kolaborasi antara Asia Tengah dan Asia Tenggara. 

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, menyampaikan gambaran sejarah kerja sama dan peluang di sektor perdagangan, industri digital, dan pariwisata.

Menutup acara, Bambang mengatakan bahwa acara ini menandai langkah awal dalam menjalin kerja sama akademik dan penelitian yang lebih erat.

“Talkshow ini bukan hanya menjadi forum untuk berbagi informasi, tetapi juga langkah konkret dalam membangun kolaborasi yang lebih kuat antara Indonesia dan Asia Tengah. Kami berharap pusat kajian ini dapat menjadi tempat untuk mendiskusikan dan mengembangkan program-program kolaborasi yang bermanfaat,” tutur Bambang. 

Melalui inisiatif ini, UPNVJ berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus membuka peluang baru dalam bidang penelitian dan pertukaran budaya.

Berita Sebelumnya

Tekad Berprestasi Fazri Kurniawan Berbuah Penghargaan Bintang Mahardika

Berita Selanjutnya

Debat Perdana Cagub-Cawagub Banten, Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ Jadi Panelis