HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali mencatat sejarah dengan mengukuhkan dua akademisi unggul sebagai guru besar. Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Komunikasi, sementara Prof. Dr. Taufiqurrahman, SH., MH menerima gelar Guru Besar di bidang Hukum & Kenegaraan. Acara yang berlangsung di Auditorium Bhinnema Tunggal Ika ini dihadiri oleh para akademisi, tenaga kependidikan, serta tamu undangan lainnya.
Acara pengukuhan ini diawali dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh masing-masing guru besar. Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Nilai-Nilai Komunikasi Keindonesiaan: Eksplorasi untuk Sebuah Model yang Sistematis." Dalam orasinya, Prof. Venus membahas pentingnya pengembangan model komunikasi berbasis nilai-nilai keindonesiaan yang sistematis dan relevan dengan dinamika sosial serta budaya di Indonesia.
Sementara itu, Prof. Dr. Taufiqurrahman, SH., MH membawakan orasi ilmiah berjudul "Harmonisasi Prinsip Demokrasi, Nomokrasi, dan Teokrasi untuk Hukum Kenegaraan Indonesia Berkeadilan Berdasarkan Konstitusi." Dalam pemaparannya, Prof. Taufiq mengupas bagaimana ketiga prinsip tersebut dapat diselaraskan guna menciptakan sistem hukum kenegaraan yang adil dan sesuai dengan konstitusi Indonesia.
Setelah penyampaian orasi ilmiah, pengukuhan kedua guru besar dilakukan oleh Ketua Senat UPNVJ, Prof. Dr. dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, ARS. Dalam sambutannya, Prof. Basuki menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi kedua guru besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang masing-masing. Ia juga berharap agar pencapaian ini semakin memotivasi sivitas akademika UPNVJ untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Dengan pengukuhan ini, UPNVJ semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak akademisi dan pemikir yang tidak hanya unggul dalam bidangnya, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Semoga keberhasilan Prof. Dr. Anter Venus dan Prof. Dr. Taufiqurrahman menjadi inspirasi bagi generasi akademisi selanjutnya.