HumasUPNVJ - Bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan manajerial organisasi bagi mahasiswa khususnya yang aktif berorganisasi serta membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan.
UPN Veteran Jakarta menggelar Pelatihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (PKMM) yang dilakukan secara daring dengan aplikasi zoom dan live streaming pada, Senin (01/03/21).
sebanyak 300 mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan bersama 5 (lima) narasumber yang antara lain Dr. Acim Heri Iswanto, SKM, MARS (Dosen FIKES UPNVJ), Kolonel Cba Dr. Yusuf Ali, S.E, M.M, CIQaR (Wakil Direktur Program Doktoral UNHAN), Elia Erna Nurdiani, SE, MM, (Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Madya), Dr. Prasetyo Hadi, SE, MM., CFMP (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan) dan Dr. dr. Ria Maria Theresa, Sp, KJ, MH (Wakil Rektor bidang Kemahasiswaaan dan Kerjasama).
Dalam hal ini Rektor UPN Veteran Jakarta Erna Hernawati berpesan dengan pelaksanaan kegiatan PKMM ini para pengurus akan memiliki bekal mengenai pengelolaan organisasi secara professional sesuai dengan program yang direncanakan mahasiswa.
“Keberadaan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) selain mencapai visi misi organisasi yang terpenting juga dijadikan sebagai sarana belajar, sarana praktek untuk membekali diri menjadi orang-orang yang mampu berorganisasi” ujar rektor.
“Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat. Untuk itu ormawa UPNVJ khususnya harus menunjukan bahwa organisasi ini dikelola secara profesional, berbeda dengan organisasi lainnya. Ormawa harus merupakan miniatur organisasi besar dengan pengelolaan berbasis good governance, dengan prinsip Transparansi, akuntabel, responsible, independen dan fairness serta mengusung nilai Bela Negara juga menjunjung tinggi akhlak mulia dalam pengelolaannya” tambahnya.
Sebagai narasumber pembuka Dr. Acim Heri Iswanto yang biasa disapa Acim menjelaskan mengenai mengenai bagaimana cara berfikir yang berbeda sehingga membuat ada yang berbeda dengan organisasi lain. Hal ini harus dilakukan, karena setiap manusia dilahirkan dengan keunikan masing-masing.
“Dalam era 4.0 ini ada beberapa hal yang harus dimiliki dan harus diingat yaitu mempunyai semangat, ingat bahwa kenyataan berbeda maka kondisi seperti ini harus diantisipasi, memiliki pemikiran yang out of the box, memiliki sesuatu pemikiran yang mungkin “gila” tetapi yang memicu hal yang positif dan memiliki sesuatu yang menajubkan” ujar Acim.
Acim juga berpesan “kita yang saat ini, dengan kita 10 tahun kedepan akan berbeda, dengan beberapa hal yaitu dengan apa buku yang Anda pelajari saat ini dan seseorang yang kita teladani” tutupnya.
Kolonel Cba Dr. Yusuf Ali, S.E, M sebagai narasumber eksternal dalam kegiatan ini juga menjelaskan mengenai “Budaya dan manajemen organisasi pada Era Society 5.0” menurut beliau budaya organisai sangat penting dipelajari untuk membantu manusia dalam usaha berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, ketika nilai dan kepercayaan dalam budaya berbeda maka beberapa orang akan memiliki masalah penyesuaian. Penyebabnya kegagalan usaha dalam organisasi yang disebut “culture shock”.
Elia Erna Nurdiani sebagai pengelola keuangan memberikan arahan kepada mahasiswa mengenai panduan pembuatan laporan keuangan. Hal ini dianggap sangat penting karena ini merupakan pengetahuan dan gambaran awal tentang bagaimana para organisasi mahasiswa bisa mengetahui pembiayaan kegiatan dan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk kelengkapan laporan keuangan.
Selain itu, ada Prasetyo Hadi wakil rektor bidang umum dan keuangan yang membahas mengenai arti kepemimpinan dan dr. Ria Maria Theresa wakil rektor kemahasiswaan dan kerjasama yang memberikan arah pengembangan pembinaan kemahasiswaan dengan tujuan peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan UPNVJ.
Interaksi Narasumber bersama Mahasiswa