Perdana FISIP UPNVJ Gelar Sidang Skripsi dan Seminar Proposal Luring

 

 

HumasUPNVJ – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ perdana mengadakan kegiatan sidang skripsi dan seminar proposal secara luring di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan terhitung sejak senin, 13 Desember 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Dijumpai di gedung FISIP UPNVJ, Wakil Dekan bidang Akademik, Dr. Kusumajanti, M.Si. mangatakan bahwa pelaksanaan sidang skrispi dan seminar proposal ini didasari oleh surat edaran dekan Nomor: SE/ 016 /UN61/FISIP/2021 tentang Pelaksanaan Bimbingan Proposal/Skripsi di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Adapun edaran ini atas tindak lanjut Surat Edaran Rektor UPN Veteran Jakarta Nomor : 111/UN61/TU/2021 tanggal 24 September 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran tatap Muka tahun Akademik 2021/2022.

Dr. Kusumajanti juga menjelaskan pelaksanaan kegiatan sidang skripsi dan seminar proposal dibagi menjadi 4 sesi, setiap sesi diisi oleh satu peserta dan tiga dosen penguji. Dengan sistem pengujian yang tetap dan tidak berubah seperti sebelum adanya pandemi, peserta sidang diuji langsung oleh dosen disetiap sesinya.

“Pihak FISIP menyediakan 6 ruangan khusus yang dijadikan tempat untuk melaksanakan kegiatan sidang. Terdapat ruangan di Gedung B FISIP Lt. 4 dan satu ruangan terdapat di Gedung A FISIP Ruangan Penjaminan Mutu. Apabila terdapat mahasiswa yang ingin menyaksikan kegiatan sidang, maka ruangan yang digunakan akan dipindahkan ke ruangan kelas, agar dapat menampung mahasiwa yang ingin menyaksikan kegiatan sidang” jelasnya.

Dr. Kusumajanti juga berharap dengan adanya kegiatan sidang skripsi dan seminar proposal yang dilakukan secara luring ini memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk berkomunikasi dan berdiskusi secara tatap muka terkait dengan bimbingan maupun keperluan skripsi lainnya.

“Harapan kita untuk pelaksanaan ujian ini adalah agar mudah berinteraksi secara langsung. Dan apabila ada kesalahan atau koreksi dapat langsung disampaikan kepada mahasiswa, berbeda dengan sidang secara daring, pasti banyak kendala.” Ujarnya.

Diakhir diskusi Dr. Kusumajanti  juga mengatakan, selain dengan adanya kegiatan sidang skripsi dan seminar proposal secara luring, para dosen juga merasa lebih mudah dalam menyampaikan kritik serta pendapat secara langsung terkait dengan skripsi yang dipresentasikan oleh mahasiswa.

Berita Sebelumnya

Sambut Hari Bela Negara, UPNVJ Gelar Webinar Penguatan Moderasi Beragama dan Bela Negara dari Perspektif Tokoh Agama

Berita Selanjutnya

KONFERENSI PERS BELA NEGARA DALAM PERSPEKTIF PUBLIK