HumasUPNVJ – Empat mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang terdaftar dalam kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pagi ini (22/6/2022) melangsungkan tes kemampuan Bahasa Inggris. Tes ini merupakan salah satu penilaian yang ditetapkan oleh Bidang kemahasiswaan (dengan porsi 20%) untuk memilih Mawapres UPN Veteran Jakarta. Bertempat di R.201 Gedung R.A Kartini, keempat kandidat di uji langsung oleh instruktur sekaligus Sekretaris UPT Bahasa, Tuti Ismawati.
Rangkaian kegiatan uji kemampuan terdiri atas tes ELPT, berbicara, menulis, dan terakhir wawancara. Tuti menjelaskan pada uji kemampuan ini yang ditekankan adalah kemampuan berbicara guna mempersiapkan kandidat untuk membuat video presentasi dalam Bahasa Inggris. Kemudian dilakuakan tes menulis sebab nantinya kandidat harus menulis ringkasan tentang gagasan kreatif yang diajukan dalam Bahasa Inggris pula. Baru setelah ini para kandidat diwawancarai oleh penguji.
Besar harapan Tuti agar yang terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi tahun ini adalah mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Selain itu Tuti juga mengharapkan akan ada lebih banyak mahasiswa yang berpartisipasi dalam ajang ini di tahun depan agar proses seleksi lebih bervariasi lagi. “Memang penyaringannya harus ketat namun sebisa mungkin sih kandidat misalnya minimal dua dari tiap fakultas. Jadi kita punya lebih banyak pilihan,” jelasnya.
Diakhir acara tim Humas mewawancarai salah satu kandidat bernama Royal Eden, mahasiswa Ilmu Kedokteran semester empat. Menurut Eden, tes kemampuan yang diselenggarakan membuatnya semakin termotivasi untuk memperbaiki lagi kemampuan Bahasa Inggrisnya. Eden menilai rangkaian tes cukup menarik. "Terimakasih UPT Bahasa, para staff, dan tentunya rektorat dan jajarannya karena sudah memberikan kesempatan untuk kita mahasiswa yang memang selalu ingin berprestasi untuk bisa berkompetisi untuk bisa mengadu prestasinya juga.”
Eden juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk tidak pernah lelah dalam berprestasi. “Jangan pernah capek berprestasi karena di kampus kit aitu sangat dihargai. Bahkan juga ada reward dan pengakuan resmi Presma. Dengan berprestasi kita juga meng-improve diri kita jadi lebih baik lagi,” tutupnya.