HumasUPNVJ -  Dalam rangka kerja sama Internasional antar UPN Veteran Jakarta dengan Kazakh Ablaikhan University, perlu dilakukan proses penyamaan level dan presepsi terkait sistem Pendidikan di Indonesia dan Kazakhstan.

“Penyamaan presepsi ini menjadi kerangka dasar bagi kedua universitas dalam membangun kerja sama khusus bidang kerja sama pertukaran mahasiswa dan dosen”, ujar Maira Uspanova, Vice Rector for Academic Affair, Kazakh Ablai Khan University.

Wakil Rektor bidang akademik UPNVJ, Dr. Anter Venus, MA, Comm yang menyampaikan paparan dalam pertemuan tersebut, menjelaskan secara panjang lebar tentang sistem Pendidikan tinggi di Indonesia mulai dari penjenjaringan Pendidikan tinggi, sistem kredit semester, International Qualification Framework, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) hingga ragam program MBKM tersebut. Format pertukaran mahasiswa dan dosen menjadi isu yang paling penting untuk dibahas.

Pihak UPNVJ maupun Ablaikhan University ingin memastikan bahwa kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosn tersebut dapat dikonversi kedalam sistem kredit semester yang berlaku ditempat masing-masing.

Disamping pertukaran mahasiswa dan dosen, dalam sesi tanya jawab tersebut muncul juga pertanyaan mengenai format tugas akhir mahasiswa untuk membandingkan tingkat kesamaan standar, kompetisi kelulusan masing-masing universitas. Dalam kesempatan tersebut disampaikan format tugas akhir di UPNVJ bukan hanya berbentuk skripsi (Thesis), tapi juga project, article published by accredited international journal.

Pertemuan tersebut mencapai kesepakatan bahwa walaupun ada perbedaan terkait regulasi dan kebijakan Pendidikan tinggi, termasuk standar transfer kredit internasional Eropa tidak ikuti Indonesia, tapi hal tersebut tidak menghalangi kerja sama pertukaran mahasiswa dan dosen yang akan dimulai pada semester ganjil 2022/2023.