HumasUPNVJ - Dalam kunjungan ke Kazakhstan 8-15 Juni 2022 baik ke University Ablai Khan International Relations and World Language, di Almaty maupun di Euraisan National University (ENU), di Nur Sultan, Kazakhstan pertama kali akan dimulai dengan memperlihatkan Museum di Kampusnya yang menggambarkan perjalanan sejarah Universitas, Kota dan Negaranya.
Di Ablai Khan University pemandu museum menyampaikan bagaimana Pemimpin, Pahlawan dan Tokoh masyarakat negaranya menyadari bahwa setelah berhasil berjuang membebaskan bangsanya dari belenggu penjajahan adalah bagaimana menjalankan roda pemerintahan atau bangsanya dikemudian hari adalah membangun Lembaga Pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa Ablai Khan, seorang pahlawan bangsa Kazak yang gagah berani menghadapi penjajahan bangsa yang sangat terkenan kuat dalam sejarah dunia seperti bangsa Mongol dengan kekuatan tentara Zengis Khan, China dengan keberanian Ku Belay Khan dan Rusia dengan sejumlah Tsar serta bangsa lainnya beberapa ratus bahkan ribuan tahun lalu.
Dari penjelasan tersebut dapat catat bahwa kampus yang diberi nama Ablai Khan tsb merupakan manifestasi ketokohan, perhatian dengan Pendidikan untuk generasi kemudian, kepakaran dan menjaga marwah bangsa merupakan beberapa elemen penting yang dapat diteladani oleh mahasiswa maupun sivitas akademika lainnya.
Dalam Museum tersebut juga disimpan benda sejarah dan seni budaya seperti photo-photo pahlawan, silsilahnya, manuscript, perjalanan sejarah, souvenir dari berbagai tokoh yang berkunjung dari berbagai negara. Dalam rangka memperkuat kerjasama dan memperkenalkan Indonesia lebih dalam lagi kiranya Indonesia dapat mengirimkan benda budaya penting dan bernilai tinggi untuk disimpan di Museum Ablai Khan University International Relations and World Languages tersebut.
Hari Selasa, 14 Juni, dalam kunjungan ke Eurasian National University (ENU) di Kota Nur Sutan, Kazakstan, Rektor dan anggota delegasi UPN VJ disambut oleh Dr. Erkin Ongarbayev, Wakil Rektor Akademik, Para Dekan, Direktur Kerja sama Internasional dan para Dosen. Dalam hal kualitas, ENU merupakan Universitas kedua terbaik setelah Al Faraby University di Almaty dan memiliki peringkat dunia QS 277.
Dalam kesempatan pertama kunjungan, Museum menjadi salah satu acara awal. Sejarah kuno bangsa Kazak menjadi negara Kazakstan yang maju juga disampaikan oleh pemandu Museum. Keberadaan Museum di Universitas merupakan hal penting bagi institusi Pendidikan Tinggi di Kazakhstan, yang bukan hanya untuk menyambut kedatangan tamu dari luar Universitas, tetapi merupakan hal yang penting juga bagi para mahasiswa dan Sivitas akademikanya untuk tetap memelihara nilai-nilai sejarah dan perjuangan bagi bangsanya untuk menuju masa depan yang cemerlang dengan nilai-nilai kejuangan.