HumasUPNVJ - Salah satu kegiatan penting yang dapat membangun bangsa Indonesia adalah mendidik dan membina generasi muda yang kelak akan menjadi tumpuan serta harapan bangsa. Mahasiswa sebagai salah satu bagian dari generasi muda yang memiliki peranan penting dan strategis dalam menentukan proses perjalanan bangsa menuju kemandirian dan upaya peningkatan sdm unggul di Indonesia 2045 untuk meraih bonus demografi bangsa Indonesia. Salah satu upaya efektif dan efisien dalam menghadapi proses tersebut adalah dengan menumbuhkembangkan inisiatif dan daya kreativitas yang inovatif di kalangan mahasiswa era milenial. Dengan adanya latar belakang seperti ini, Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah Mahasiswa Nasional Widya Mwat Yasa (PORSIMNAS WIMAYA) 2022 hadir sebagai wadah untuk menampung ide kreatif mahasiswa-mahasiswi UPN Veteran Se-Indonesia. Tema yang diambil dalam lomba ini adalah “Inovasi dan tantangan generasi muda melalui PKM sebagai manifestasi ide kreatif dalam meraih Indonesian Gold Era 2045 dengan kesediaan berbakti pada negara”.
UPN Veteran Jakarta kembali berbangga, mengapa tidak, tim PKM UPNVJ berhasil mendapatkan Medali Perunggu dalam kategori PKM 5 Bidang. Tim PKM 5 bidang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi dari berbagai angkatan, diantaranya Muhammad Raehan Safitroh, Dwiki Airlambang, Sarah Zalfa Fari Aqiila, Sri Dewi Tawangsih, Muhammad Yanri Chairyatna.
Awal mula Raehan dan tim mengikuti kompetisi ini dimulai dari rasa ingin coba-coba, “Kalau ditanya kenapa ingin mengikuti lomba PKM ini karena awalnya itu kami mencoba coba daftar dan setelah ditinggal beberapa bulan ternyata kelompok kami lolos ke tahap seleksi pertama kemudian setelah itu selang 1 minggu kami dikabarkan bahwa kelompok kami lolos ke tahap dua dan kami dipanggil untuk melakukan presentasi di UPN Veteran Yogyakarta, jadi jika ditanya mengapa kelompok kami ingin mengikuti kompetisi ini adalah berawal dari sebuah kegiatan hanya untuk upload ke website simbelmawa sampai akhirnya mendaftar dengan alasan coba coba dan akhirnya menjadi juara,” terang Raehan dalam wawancaranya dengan Humas UPNVJ.
PKM 5 Bidang ini berlokasi di UPNVYK, pada 17 Juli 2022, tahap satu terdapat 27 kelompok yang lolos dan pada tahap dua terdapat 10 kelompok yang lolos. Raehan menjelaskan bahwa tahapan seleksi yang ia dan tim lalui cukup panjang, “Dalam tahapan lomba ini cukup panjang karena memerlukan seleksi tahap satu yaitu dalam tahap kelengkapan dokumen peserta dan administrasi, serta pengecekan proposal PKM yang sesuai dengan pedoman yang ada, setelah adanya tahap satu dilanjutkan dengan seleksi tahap dua dengan kembali memeriksa ulang format PKM yang telah kami buat, setelah itu kami dinyatakan lolos ketahap dua dan kemudian kami dipanggil oleh LO dari tim UPNVYK agar dapat mempresentasikan hasil PKM yang telah kami buat secara langsung. Selain tahapan panjang yang kami lalui, ada banyak hal yang perlu kami persiapkan juga. Terlebih lagi kami dari program studi yang berbeda-beda mengakibatkan sulitnya untuk melakukan kegiatan bersama-sama, tetapi sebelum adanya informasi mengenai lomba ini kami selalu melakukan pertemuan untuk menentukan konsep, ide serta gagasan yang ada untuk mempersiapkan PKM yang kami buat ini,” lanjut Raehan.
Raehan mewakili timnya juga bercerita bahwa dengan mengikuti kegiatan ini menjadi pengalaman pertama mereka, “Ini merupakan hal pertama bagi kita selama kata berkuliah di UPNVJ, banyak sekali pelajaran serta pengalaman yang kami ambil dan menjadikan pelajaran untuk kami, sebuah pengalam unik yang kami lalui terkhusus saat sebelum hari H pelaksanaan untuk melakukan lomba kami sempat beradu argumen dan mengubah konsep untuk pemaparan hasil PKM ini,” ucapnya.
Tim PKM 5 Bidang UPNVJ berharap dengan adanya lomba ini para mahasiswa-mahasiswi Indonesia mampu mengetahui tahapan penting.