HumasUPNVJ - Pada hari Selasa, tanggal 5 Januari 2020, Laboratorium Kesehatan Matra dan Manajemen Bencana Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta mengadakan Geladi posko Bencana. Kegiatan ini rutin dilaksanakan bagi mahasiswa semester 7, sebagai bagian dari kurikulum unggulan FK UPNVJ. Ditengah masa pandemi, FK UPNVJ beradaptasi untuk melakukan geladi posko secara daring.

dr. Pritha Maya Savitri, Sp.KP selaku Direktur Geladi memberi penjelasan tentang hal yang mendasari pelaksanaan Geladi Posko. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran dan pengalaman simulasi kepada mahasiswa tentang kesiapsiagaan bencana. Sebagai calon dokter, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan kebencanaan dalam simulasi penanganan bencana setingkat puskesmas.

Pada tahun ini Geladi Posko hadir dengan tema : "Puskesmas Kecamatan Sumur memberikan dukungan kesehatan di Wilayah Sektor 1 Kabupaten Pandegelang dalam rangka bantuan kesehatan penanggulangan bencana Tsunami ". Dalam sambutannya,  Dekan FK UPNVJ, Dr. dr. H. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I menyampaikan beberapa hal, "Bencana alam baik dari laut , udara, dan darat seiring dengan berkembangnya teknologi ada yang mampu diprediksi. Tetapi dalam banyak hal banyak yang tidak diprediksi, sehingga para ilmuwan beranggapan bahwa bencana selalu ada setiap saat, di mana pun, kapan pun bencana dapat terjadi. Sehingga manusia itu diwajibkan untuk mempersiapkan diri (preparedness) untuk merespons bencana, Kita sebagai manusia tidak dapat menolak terjadinya bencana. Yang bisa dilakukan adalah mengurangi risiko bencana. Kesehatan Matra bukan hanya fokus pada kesiapsiagaan menghadapi bencana melainkan juga menunjukan respons yang proaktif bukan respons yang reaktif, karena pada dasarnya Indonesia adalah Negara Kepulauan yang dari Sabang – Merauke memiliki potensi Bencana.  Maka perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana, dan detail pada setiap lini kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Tiga  pesan  dekan yang harus diingat dalam pelaksanaan Geladiposko dan bila berada dalam keadaan bencana yaitu :

1) Aware .  Dalam Gladiposko ini Ketenangan dan Kognisi aktif harus dalam keadaan sadar, Karena dalam keadaan bencana guna mengambil keputusan dalam fikiran yang jernih tidak ada dorongan kepanikan harus ada dalam ketenangan

2) Attention to detail. Menanggulangi bencana perlu adanya memperhatikan hal-hal yang rinci dan detail. Kesimpulannya ialah kemampuan untuk memperhatikan hal yang rinci dan langkah langkah itu harus diperhatikan baik baik

3) Collaboration. Dalam penanggulangan bencana,  diperlukan kolaborasi dan kerja sama di antara berbagai pihak yang terlibat. Dengan geladi posko, mahasiswa akan dilatih untuk bekerja sama, ber-kolaborasi dan melakukan koordinasi dengan banyak pihak baik dari perorangan, swasta dan pemerintah.