HumasUPNVJ - Seperti yang sudah diumumkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mahasiswa jenjang Sarjana Satu (S1) bebas untuk memilih kegiatan pembelajaran di luar prodi yang diambil selama dua semester atau setara 40 sks.
Kebijakan tersebut menggerakan seluruh perguruan tinggi untuk melakukan transformasi kurikulum yang sebelumnya dengan Kurikulum Kampus Merdeka (KKM).
Pelaksanaan KKM ditengah masa pandemi Covid 19, merupakan sebuah tantangan baru namun semua harus dihadapi perguruan tinggi.
UPN Veteran Jakarta melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menyelenggarakan Finalisasi Review Kurikulum Kampus Merdeka yang telah dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 11 Agustus hingga 13 Agustus 2020 di Hotel Amarossa, Jakarta.
Satria Yudhia selaku Kepala LP3M dalam laporannya menyampaikan “sejak hari selasa LP3M bersama tim program studi melakukan paparan kurikulum hingga finalisasi kurikulum, kami dari LP3M menyelesaikan amanah tugas untuk memproses KKM hingga dapat diimplementasikan ke para mahasiswa” ujar Satria.
Satria juga menambahkan pada hari ini, Kamis (13/08/20) juga terdapat agenda rapat koordinasi persiapaan perkuliahan semester ganjil TA 2020/2021 “hal ini penting dilakukan karena kita masih dalam kondisi pandemi dimana Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) yang akan berlangsung pada tanggal 15 September mendatang harus lebih terencana dimana kondisi sebelumnya PJJ dilakukan secara darurat” jelas Satria.
Dalam hal ini Rektor UPNVJ Erna Hernawati mengatakan “Saya berterimakasih untuk tim jajaran fakultas dan khususnya tim LP3M karena telah menyelesaikan KKM ini, KKM yang dibuat UPNVJ sangat serius dalam melakukan perubahan sesuai dengan Kemenristekdikti dan Kemendikbud. Dengan menghadapi masa pandemi ini merupakan tantangan buat kita. Saya bisa melihat sendiri prosesnya yang cukup panjang, hal ini kita lakukan sebagai tanggung jawab kita agar para mahasiswa mendapatkan hak mereka. Tindaklanjut kedepan akan dilakukan penandatangan atau pengesahan KKM ini sesuai rencana yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Agustus 2020” jelas Rektor.
Lidya Primta Surbakti, Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M melaporkan jumlah peserta yang ikut dalam Finalisasi KKM ini berjumlah 50 orang meliputi tim Program Studi dari lima fakultas yang tersedia di UPNVJ. Dalam laporannya Lidya menyampaikan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan semua program studi sarjana kecuali program studi yang ada di fakultas ilmu kesehatan dan fakultas kedokteran hal ini sesuai dengan kebijakan Kemendikbud dimana semua bisa ikut KKM kecuali program studi kesehatan.
“KKM ini sebenarnya lebih mengarahkan lulusan yang tidak terpaku dengan kompetensi universitas saja melainkan menambah kompetensi lain di luar universitas dan hari ini ada agenda kedua mengenai peersiapan pembelajaran semester ganjil 2020/2021 dimana akan dimulai pada tanggal 15 september 2020 yang didalamnya membahas mengenai Perhitungan SKS, RPS daring, Flipped classroom, Aplikasi keren kuliah daring, Mekanisme kelas besar dan kelas kecil” ujar Lidya.
“Sebelumnya kita melaksanakan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) darurat namun untuk saat ini kita menyebutnya PJJ New Normal dimana PJJ lebih terencana secara keseluruhan dan saya lihat juga pemerintah sangat fokus dengan pelaksanaan PJJ ini dimana saat ini juga ada beberapa pelatihan dosen yang diusung oleh Kemendikbud yang didalamnya diajarkan banyak metode pembelajran yang tidak membosankan yang telah dimulai selama tiga bulan ini. Dalam hal ini pelatihan pembelajaran tersebutlah yang akan di implementasikan di UPNVJ dan dalam pelatihan dosen yang dilakukan Kemendikbud setiap dosen UPNVJ wajib mengikuti dengan minimum tiga pelatihan. Karena pelatihan ini merupakan pedoman para dosen dalam pelaksanaan PJJ New Normal nantinya” jelas Lidya.
Diakhir acara para dekan fakultas melakukan penyerahan kurikulum yang sudah diproses dan sudah difinalilsasi untuk nantinya dilakukan pengesahan secara langsung oleh Rektor UPNVJ.